Ulangan 31

Tuntutan Bagi Pemimpin Rohani

7 Februari 2020
Bacaan Alkitab hari ini : Ulangan 31

Ada dua hal yang dapat kita pelajari dari bacaan Alkitab hari ini: Pertama, tuntutan Tuhan terhadap seorang pemimpin rohani selalu lebih tinggi (berat) bila dibandingkan tuntutan terhdap orang yang dipimpinnya (bandingkan dengan Yakobus 3:1). Berdasarkan pertimbangan manusiawi, kesalahan Musa nampaknya tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan ketaatan yang telah ia perlihatkan dalam pelayanannya. Waktu di Meriba, Musa melanggar perintah Tuhan dengan memukul bukit batu dua kali agar mengeluarkan air, padahal perintah Tuhan adalah agar Musa hanya berbicara (memerintahkan) bukit batu untuk mengeluarkan air, bukan memukul (Bilangan 20:2-13). Tindakan Musa memukul bukit batu dipandang Allah sebagai tindakan tidak percaya dan tidak menghormati kekudusan-Nya (Bilangan 20:12). Allah memandang tindakan Musa sebagai dosa, sehingga ia tidak diizinkan memasuki Tanah Kanaan, bahkan ia sama sekali tidak diberi kesempatan untuk menginjakkan kaki di sana. Nampaknya, hukuman Allah kepada Musa terasa sangat kejam. Allah seakan-akan tidak mempertimbangkan jerih lelah Musa dalam melaksanakan pelayanannya. Namun, karena posisi Musa adalah seorang pemimpin, tuntutan Allah kepadanya jauh lebih berat bila dibandingkan dengan tuntutan terhadap orang Israel pada umumnya. Setiap pemimpin rohani memiliki hak istimewa bila dibandingkan dengan orang-orang pada umumnya, karena Tuhan memanggil mereka secara khusus dan memberi mereka beban pelayanan yang khusus juga. Namun, Tuhan menuntut agar mereka memiliki standar kekudusan hidup yang lebih tinggi. Oleh karena itu, jangan mengecam, mengkritik, apa lagi memboikot pelayanan yang dilakukan oleh seorang hamba Tuhan. Jika ia melakukan hal yang tidak pantas, Allah pasti akan lebih dahulu menghukumnya. Tindakan seseorang yang ingin menjatuhkan (menghukum) seorang hamba Tuhan merupakan dosa yang serius di mata Tuhan.

Kedua, di dalam pelayanan, seorang pemimpin harus mempersiapkan orang yang akan menggantikannya. Ia harus mendorong dan memberi arahan kepada calon penerusnya agar pelayanan yang akan ia tinggalkan tetap dapat berjalan dengan baik (31:7-8). Musa menguatkan Yosua serta memberikan tugas dan wewenang agar Yosua dapat belajar memimpin umat Allah. [GI Wirawaty Yaputri]
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design